Rabu, 26 Oktober 2011

My Canonian


 Harus diakui bahwa saat ini saya masih awam atau belum mengerti banyak tentang dunia fotografi. Kamera yang saya milikipun hanya kamera SLR canon EOS 1000D dengan lensa yang bisa di bilang masih “standar” yaitu  EF-S 18-55 IS. Terkadang  jika lagi ngumpul-ngumpul bareng anak-anak komunitas fotogafi agak sedikit minder. Akan tetapi dalam fotografi tidak harus memakai kamera SLR atau kamera yang mahal. Kamera pocket (kamera saku) pun juga bisa diunakan dalam dunia fotografi. Karena foto yang bagus adalah foto yang berisi pesan. Pesan bisa berupa pernyataan (Inilah Suramadu), kesan (Suasana Senja Suramadu), atau ungkapan emosi (Jatuh Cinta di Suramadu). Pesan yang bagusadalah pesan yang jelas, tegas dan efektif.

Minggu, 16 Oktober 2011

fotografi


Sekilas tentang fotografi
fotografi adalah : Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu “Fos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).